Akhir-akhir ini, sulit membahas periklanan digital tanpa mendengar kata “kurasi.” Istilah ini ada di mana-mana, tetapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan kurasi? Dan mengapa ini menjadi topik yang begitu hangat?
Kurasi semakin diminati seiring dengan tantangan yang dihadapi industri periklanan, seperti pemborosan anggaran iklan, regulasi privasi yang semakin ketat, dan kekhawatiran yang meningkat mengenai keamanan brand. Kurasi menjanjikan pendekatan yang lebih terarah dan canggih dalam periklanan programatik—sebuah pendekatan yang lebih efektif bagi pengiklan, penerbit, dan platform.
Jadi, apa yang mendorong pergeseran ini, dan bagaimana kurasi berperan dalam industri ini? Mari kita bahas lebih lanjut.
Apa Itu Kurasi dan Bagaimana Perkembangannya?
Pada dasarnya, kurasi dalam AdTech adalah proses memilih dan mengorganisir inventaris iklan, data, dan strategi penargetan secara cermat untuk menghadirkan periklanan yang lebih tepat, relevan, dan efektif. Anggap saja ini seperti menyaring kebisingan dan hanya berfokus pada peluang berkualitas tinggi yang menguntungkan pengiklan, penerbit, dan platform.
Namun, kurasi bukan sekadar istilah baru—ini adalah hasil dari evolusi panjang dalam dunia periklanan digital. Mari kita lihat bagaimana semuanya bermula dan bagaimana kita sampai pada titik ini.
Dari Jaringan Iklan ke Marketplace yang Dikurasi
Pada awalnya, jaringan iklan menjadi solusi utama dalam periklanan digital. Jaringan ini mengelompokkan penerbit dan menawarkan inventaris iklan dalam bentuk paket kepada pengiklan. Pendekatan ini cukup efektif pada masanya, tetapi kurang memiliki presisi berbasis data seperti yang kita lihat sekarang.
Kemudian muncul periklanan programatik, yang menjanjikan skalabilitas dan otomatisasi. Pengiklan dapat menargetkan pemirsa secara real-time di seluruh web, tetapi pendekatan ini juga memiliki kekurangan. Efisiensi yang rendah, seperti munculnya situs made-for-advertising (MFA) dan masalah kualitas inventaris, menyebabkan miliaran anggaran iklan terbuang percuma.
Sebagai tanggapan, muncullah Private Marketplaces (PMPs). PMP memungkinkan pengiklan untuk bekerja langsung dengan penerbit premium, memberikan lebih banyak kontrol atas inventaris iklan. Dari sini, curated marketplaces mengambil langkah lebih jauh dengan menggabungkan keunggulan programatik dan kualitas dari kesepakatan langsung.
Peran Header Bidding dan Hilangnya Sinyal
Munculnya header bidding juga memainkan peran penting dalam evolusi kurasi. Header bidding menciptakan persaingan yang lebih adil bagi penerbit dengan meningkatkan kompetisi di antara sumber permintaan (demand sources), tetapi juga membuat ekosistem programatik menjadi lebih kompleks. Pengiklan dan DSP (demand-side platforms) harus memilah sejumlah besar permintaan tawaran (bid requests) untuk menemukan inventaris yang berkualitas.
Pada saat yang sama, hilangnya sinyal—akibat regulasi privasi dan penghapusan cookie pihak ketiga—membuat metode penargetan programatik tradisional semakin sulit diandalkan. Hal ini menciptakan kebutuhan akan alternatif yang lebih presisi dan mematuhi privasi dalam menjangkau pemirsa, sehingga industri semakin beralih ke kurasi sebagai solusi.
Bagaimana Kurasi Bekerja dalam Periklanan Programatik
Kurasi dalam periklanan programatik bertujuan untuk menyempurnakan proses pembelian dan penjualan inventaris iklan agar lebih tertarget, efisien, dan berkualitas tinggi. Tidak menampilkan iklan secara sembarangan di seluruh web, melainkan berfokus pada pemilihan yang cermat mengenai di mana dan bagaimana iklan muncul.
Elemen Utama dalam Kurasi
Kurasi bergantung pada beberapa komponen utama untuk memberikan hasil yang lebih baik bagi pengiklan dan penerbit.
- Data pemirsa: Kurasi menggunakan data pihak pertama yang sesuai dengan regulasi privasi untuk menargetkan pemirsa secara efektif. Ini memastikan bahwa iklan menjangkau orang yang tepat tanpa melanggar aturan privasi.
- Penargetan kontekstual: Iklan ditempatkan sesuai dengan konten halaman dan minat pemirsa. Misalnya, menampilkan iklan kebugaran di blog kesehatan menciptakan pengalaman yang lebih relevan dan menarik.
- Integritas rantai pasokan: Kurasi menghilangkan inventaris berkualitas rendah seperti situs made-for-advertising (MFA) dan mengurangi perantara yang tidak perlu, sehingga pengiklan mendapatkan nilai sesuai dengan yang mereka bayar.
Pemain Kunci dalam Kurasi
Agar kurasi dapat berjalan dengan baik dan sukses, ada beberapa pemain utama yang bekerja di balik layar.
- SSP (Supply-side platforms): Platform seperti Xandr, OpenX, dan Index Exchange membantu penerbit menjual inventaris iklan yang telah dikurasi dengan mengorganisir dan menyaring pasokan.
- Kurator spesialis: Perusahaan seperti Audigent dan Multilocal menciptakan paket iklan yang dikurasi dengan menggabungkan data pemirsa, wawasan kontekstual, dan kualitas pasokan.
Mekanisme Kurasi
Jadi, bagaimana sebenarnya kurasi bekerja?
- Mengemas impresi: Kurator mengelompokkan impresi iklan berkualitas tinggi ke dalam ID kesepakatan (deal ID). Paket ini disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik pengiklan, seperti menjangkau pemirsa tertentu atau menghindari konten yang tidak aman.
- Kolaborasi: Kurator bekerja sama dengan pengiklan dan penerbit untuk memastikan bahwa paket yang dikurasi sesuai dengan tujuan kampanye. Penerbit menyediakan inventaris premium, sementara pengiklan mendapatkan akses ke kumpulan impresi yang lebih andal dan tertarget.
Apa Manfaat dari Kurasi?
Kita sudah membahas apa itu kurasi dan bagaimana cara kerjanya, tetapi pertanyaan utama adalah: mengapa ini penting? Apa saja keuntungan spesifik yang diberikan bagi pengiklan, penerbit, dan seluruh ekosistem periklanan?
Bagi pengiklan:
- Transparansi dan keamanan brand yang lebih baik: Kurasi memastikan bahwa iklan hanya muncul di situs web berkualitas tinggi dan terpercaya, sehingga menghilangkan risiko seperti penempatan iklan yang merusak citra brand pada situs MFA (made-for-advertising) atau konten kontroversial. Pengiklan mendapatkan ketenangan karena kampanye mereka selaras dengan nilai-nilainya.
- ROI lebih tinggi melalui inventaris yang tertarget: Dengan berfokus pada inventaris premium dan pemirsa yang relevan, kurasi meningkatkan keterlibatan dan konversi. Pengiklan mengurangi pemborosan impresi dan lebih banyak menjangkau pengguna yang kemungkinan besar akan berinteraksi dengan iklan.
- Solusi masa depan terhadap regulasi privasi: Dengan semakin ketatnya undang-undang privasi dan penghapusan cookie pihak ketiga, kurasi mengandalkan data pihak pertama yang sesuai dengan regulasi privasi. Ini memastikan kampanye tetap efektif sekaligus menghormati privasi pengguna dan mematuhi peraturan seperti GDPR dan CCPA.
Bagi penerbit:
- Monetisasi inventaris premium dan niche: Penerbit dengan pemirsa kecil atau spesifik mendapat manfaat dari kurasi karena inventaris mereka menjadi lebih terlihat oleh pengiklan yang lebih menghargai kualitas daripada kuantitas. Ini membuka peluang dan sumber pendapatan baru.
- Kontrol lebih besar atas data dan harga: Dengan kurasi, penerbit dapat menentukan bagaimana inventaris mereka dikemas dan dijual, sehingga tetap memiliki kendali atas harga dan berbagi data. Ini memastikan mereka mendapatkan kompensasi yang adil dan data mereka tidak disalahgunakan.
Bagi ekosistem periklanan:
- Operasi yang lebih efisien dan tertata: Kurasi menyaring inventaris sejak awal, sehingga mengurangi kekacauan dalam lanskap programatik. Ini membuat proses pembelian dan penjualan iklan menjadi lebih lancar, menghemat waktu dan sumber daya bagi semua pihak yang terlibat.
- Kepercayaan dan kolaborasi yang lebih baik: Transparansi adalah inti dari kurasi. Pengiklan tahu di mana iklan mereka ditayangkan, penerbit dapat melindungi integritas brand, dan platform memfasilitasi kepercayaan antara kedua belah pihak. Kolaborasi ini menciptakan ekosistem periklanan yang lebih sehat dan efisien.
Tantangan dan Mitos Seputar Kurasi
Kurasi memang menawarkan banyak keuntungan, tetapi bukan tanpa tantangan dan kesalahpahaman. Seperti halnya strategi yang terus berkembang, ada berbagai hambatan yang harus diatasi dan mitos yang perlu diluruskan. Kabar baiknya? Setelah memahami tantangan ini sejak awal, Anda akan lebih siap untuk menghadapinya dan memanfaatkan kurasi secara optimal.
Tantangan dalam Kurasi
Potensi Pengecualian Penerbit Kecil
Meskipun marketplace yang dikurasi mengutamakan inventaris berkualitas tinggi, ada risiko bahwa penerbit kecil atau niche mungkin terpinggirkan dari daftar yang dikurasi. Hal ini dapat membatasi akses mereka ke anggaran iklan dan mengurangi keberagaman dalam inventaris yang tersedia.
Solusi: Fokus pada kurasi berbasis pemirsa daripada ukuran penerbit. Platform dan kurator yang memprioritaskan hasil bagi pengiklan daripada sekadar skala dapat menyertakan penerbit kecil yang memenuhi kriteria keamanan brand dan performa. Penerbit juga harus menyoroti pemirsa unik mereka kepada kurator dan secara aktif menjalin kemitraan agar dapat masuk dalam paket yang dikurasi.
Biaya Lebih Tinggi bagi Pengiklan
Sifat kurasi yang lebih terarah sering kali disertai dengan biaya tambahan, baik dari kurator spesialis maupun harga inventaris premium.
Solusi: Pengiklan perlu mengevaluasi ROI dari kampanye yang dikurasi. Meskipun biaya awal mungkin lebih tinggi, peningkatan penargetan dan pengurangan pemborosan dapat menghemat anggaran dan meningkatkan performa secara keseluruhan. Menggunakan platform yang menawarkan transparansi harga dan menghindari biaya yang tidak perlu juga dapat membantu.
Kurangnya Keselarasan antara SSP dan DSP
Kurasi sering kali bergantung pada supply-side platforms (SSP) untuk menyaring inventaris terlebih dahulu, tetapi demand-side platforms (DSP) tetap menjadi elemen penting dalam pengambilan keputusan pembelian. Tanpa integrasi yang mulus, ada risiko ketidakefisienan atau ketidaksesuaian antara kebutuhan pengiklan dan apa yang ditawarkan oleh kurator.
Solusi: Pengiklan harus memprioritaskan platform yang menawarkan integrasi yang mulus antara SSP dan DSP, sehingga paket yang dikurasi dapat dioptimalkan sesuai dengan tujuan kampanye. Kolaborasi antara pemain di sisi pasokan dan permintaan juga dapat lebih menyelaraskan upaya kurasi dan meminimalkan ketidaksesuaian.
Mitos Umum tentang Kurasi
Kurasi Hanya Menambah Pajak bagi Pemilik Media
Beberapa orang menganggap kurasi sebagai lapisan tambahan yang tidak perlu dalam rantai pasokan, yang hanya menambah biaya. Namun, pada kenyataannya, kurasi sering kali menyederhanakan operasi, menghilangkan pemborosan, dan meningkatkan pendapatan bagi penerbit dengan berfokus pada inventaris berkualitas yang menarik tawaran lebih tinggi.
Kurasi Hanya Menguntungkan Penerbit Besar
Meskipun benar bahwa penerbit premium sering kali mendominasi daftar yang dikurasi, kurasi tidak eksklusif hanya untuk mereka. Penerbit kecil dengan pemirsa niche atau berkinerja tinggi juga dapat memperoleh manfaat dengan dimasukkan dalam paket yang dikurasi yang selaras dengan tujuan spesifik pengiklan.
SPO Memberikan Hasil yang Sama
SPO (Supply Path Optimization) dan kurasi tidak dapat disamakan. SPO berfokus pada konsolidasi jalur pasokan untuk mengurangi biaya, sementara kurasi melangkah lebih jauh dengan meningkatkan kualitas inventaris, presisi penargetan, dan relevansi pemirsa.
Kurasi Hanyalah Jaringan Iklan Premium
Meskipun kurasi mungkin terlihat seperti jaringan iklan dalam caranya mengelompokkan inventaris, pendekatan ini jauh lebih maju dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti AI dan data pihak pertama. Kurasi bukan hanya tentang akses ke inventaris—ini adalah tentang mengoptimalkan setiap impresi untuk menghasilkan hasil yang lebih baik.
Kategori Kurasi yang Berkembang
Kurasi bukanlah pendekatan satu ukuran untuk semua; pendekatan ini terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan beragam pengiklan dan penerbit. Bergantung pada tujuan, anggaran, dan pemirsa target, kurasi dapat hadir dalam berbagai bentuk. Kategori-kategori berikut menggambarkan bagaimana konsep ini dapat diterapkan dengan cara yang unik dan berdampak.
- The Premium Web: Kategori ini berfokus pada penerbit pilihan yang telah dikurasi secara ketat dan dibeli melalui kesepakatan Programmatic Guaranteed (PG) atau Private Marketplace (PMP). Pendekatan ini sangat selektif terhadap inventaris, mengutamakan konten premium dan eksklusivitas.
- The Open Web: Open web tetap menjadi sumber pasokan yang luas melalui open exchange, memberikan akses luas ke berbagai inventaris. Namun, metode ini sering kali kurang memiliki penargetan yang terperinci dan kontrol kualitas yang lebih ketat seperti yang ditawarkan oleh pendekatan yang dikurasi.
- The Curated Web: Curated web berada di antara premium web dan open web, menawarkan inventaris yang teragregasi dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pengiklan. Dengan menggunakan daftar inklusi dinamis, pendekatan ini menggabungkan skala dari open web dengan kualitas dari premium web, memberikan keseimbangan antara jangkauan dan relevansi.
Kategori-kategori ini menunjukkan bagaimana kurasi dapat beradaptasi dengan berbagai strategi, memberikan fleksibilitas bagi pengiklan sekaligus memastikan transparansi, kualitas, dan efektivitas.
Kurasi dalam Praktik: Contoh Dunia Nyata
Sekarang setelah kita memahami apa itu kurasi dan mengapa itu penting, mari kita lihat lebih dekat bagaimana kurasi diterapkan dalam dunia nyata. Dari inisiatif inovatif hingga kategori inventaris yang baru dikurasi, contoh-contoh ini menunjukkan bagaimana kurasi mengubah periklanan programatik.
SP500+ dari The Trade Desk
The Trade Desk memperkenalkan SP500+, daftar terkurasi yang terdiri dari 500 penerbit premium, termasuk nama-nama terpercaya seperti The New York Times. Inisiatif ini memberikan pengiklan inventaris yang terfokus dan berkualitas tinggi, memastikan bahwa iklan mereka muncul di samping konten yang memiliki reputasi baik.
Paket "Zero MFA" dari OpenX
OpenX menawarkan paket yang dikurasi khusus untuk menghilangkan situs berkualitas rendah yang dibuat untuk periklanan (made-for-advertising atau MFA). Paket ini hanya mencakup domain yang telah disaring dengan ketat, menjamin bahwa pengiklan mendapatkan inventaris yang memenuhi standar ketat keamanan brand dan kualitas.
Fokus Programatik Coca-Cola pada Inventaris yang Dikurasi
Coca-Cola telah beralih ke periklanan programatik yang dikurasi untuk memastikan pembelian medianya memenuhi standar kualitas tinggi. Dengan memprioritaskan inventaris yang dikurasi, Coca-Cola mengurangi risiko penurunan kualitas dan menyelaraskan brand-nya dengan konten premium yang sesuai dengan pemirsanya.
Masa Depan Kurasi dalam AdTech
Saat ini, sudah jelas bahwa kurasi bukan sekadar tren sesaat atau sekadar kata kunci di dunia AdTech. Ini adalah pergeseran strategis yang mengubah cara pengiklan, penerbit, dan platform bekerja sama. Tetapi apa yang akan terjadi di masa depan untuk kurasi? Mari kita jelajahi inovasi, dinamika, dan kolaborasi yang akan menentukan babak berikutnya.
Inovasi dan Potensi Pasar
Kurasi akan semakin berkembang berkat kemajuan teknologi yang berkelanjutan.
- Alat baru: Inovasi seperti Chalice PMPs dan sistem penilaian media membuat kurasi menjadi lebih cerdas dan presisi. Alat ini mengevaluasi metrik perhatian (attention metrics), kecerdasan etis, dan bahkan kepatuhan terhadap regulasi data, memastikan bahwa paket yang dikurasi memberikan hasil berkualitas tinggi.
- Peran AI dan pembelajaran mesin: AI dan pembelajaran mesin semakin menyempurnakan paket yang dikurasi dengan menganalisis kumpulan data besar secara real-time. Teknologi ini memungkinkan segmentasi pemirsa yang lebih cepat dan akurat, serta meningkatkan presisi penargetan, sehingga kampanye yang dikurasi menjadi lebih efektif.
Dinamika antara DSP dan SSP
Hubungan antara demand-side platforms (DSP) dan supply-side platforms (SSP) terus berkembang seiring dengan meningkatnya adopsi kurasi.
- Perubahan dalam logika penargetan: Secara tradisional, logika penargetan berada di bawah kendali DSP. Namun, dengan semakin berkembangnya kurasi, tanggung jawab ini mulai bergeser ke SSP dan kurator, karena mereka memiliki akses yang lebih dalam ke data dan wawasan dari sisi pasokan.
- Implikasi jangka panjang bagi DSP: DSP tetap menjadi elemen kunci dalam proses pembelian impresi iklan, tetapi perannya dapat berubah. Jika SSP dan kurator terus meningkatkan kemampuan penargetan mereka, DSP dapat lebih berfokus pada pengelolaan alur kerja dibandingkan dengan penargetan pemirsa.
Kolaborasi di Seluruh Ekosistem
Keberhasilan kurasi bergantung pada kolaborasi yang lancar antara para pemain utama.
- Pengiklan dan penerbit: Kurasi memperkuat hubungan antara pengiklan dan penerbit dengan menciptakan paket yang selaras dengan tujuan kedua belah pihak. Pengiklan mendapatkan inventaris berkualitas tinggi, sementara penerbit dapat memaksimalkan pendapatan mereka.
- Kurator sebagai penghubung: Kurator berperan sebagai jembatan antara pengiklan dan penerbit, menggunakan data dan wawasan untuk mengoptimalkan kampanye dan mendorong hasil yang lebih baik.
- Hasil bersama: Saat pengiklan, penerbit, dan kurator bekerja sama dengan lebih selaras, ekosistem periklanan menjadi lebih efisien, transparan, dan efektif.
Kesimpulan: Masa depan kurasi sangat cerah, dengan potensi yang melampaui aplikasi saat ini. Dengan kemajuan AI, perubahan dalam dinamika platform, dan kolaborasi yang lebih kuat di seluruh ekosistem, kurasi akan menjadi pilar utama dalam AdTech modern, memberikan solusi periklanan yang lebih cerdas dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.
Praktik Terbaik untuk Menerapkan Kurasi
Jadi, Anda siap menerapkan kurasi — apa langkah berikutnya? Berikut adalah panduan praktis bagi pengiklan, penerbit, dan kurator untuk memanfaatkannya secara maksimal.
Bagi Pengiklan:
- Sesuaikan kurasi dengan tujuan kampanye: Pilih paket yang dikurasi sesuai dengan sasaran spesifik Anda, baik itu untuk meningkatkan konversi, meningkatkan kesadaran brand, atau menjangkau pemirsa niche.
- Manfaatkan data pihak pertama: Gunakan data Anda sendiri untuk menginformasikan kampanye yang dikurasi dan memastikan presisi dalam penargetan, sambil tetap mematuhi regulasi privasi.
- Pantau dan sesuaikan secara real-time: Pantau metrik performa dan sesuaikan strategi kurasi berdasarkan wawasan waktu nyata untuk memaksimalkan ROI.
Bagi Penerbit:
- Tingkatkan CPM dengan inventaris berkualitas: Soroti inventaris premium yang aman bagi brand untuk menarik permintaan yang dikurasi dan mendapatkan tawaran lebih tinggi.
- Jaga transparansi: Jujurlah tentang praktik data dan kualitas inventaris untuk membangun kepercayaan dengan kurator dan pengiklan.
- Posisikan penawaran niche Anda: Tampilkan pemirsa unik atau konten khusus Anda untuk menonjol dalam paket yang dikurasi.
Bagi Kurator:
- Fokus pada transparansi: Jelaskan dengan jelas bagaimana paket yang dikurasi disusun, data apa yang digunakan, dan nilai yang ditawarkannya.
- Gunakan analisis berbasis data: Secara rutin analisis data performa dan wawasan pemirsa untuk mengoptimalkan penawaran kurasi.
- Tawarkan ROI yang terukur: Sediakan metrik yang jelas dan studi kasus untuk menunjukkan efektivitas kampanye yang dikurasi kepada pengiklan dan penerbit.
Peran MGID dalam Kurasi: Menjembatani Pengiklan dan Penerbit
Sebagai platform periklanan terkemuka, MGID selaras dengan tren kurasi yang berkembang dalam AdTech. Dengan memanfaatkan data pihak pertama, penargetan kontekstual, dan alat berbasis AI, MGID menghubungkan pengiklan dengan inventaris berkualitas tinggi yang aman bagi brand, sekaligus membantu penerbit memaksimalkan pendapatan mereka.
- Bagi pengiklan: MGID menawarkan inventaris yang dikurasi tanpa MFA dan solusi kampanye yang disesuaikan, memastikan kepatuhan privasi serta ROI yang optimal.
- Bagi penerbit: Platform ini membantu penerbit kecil dan niche untuk menarik permintaan, memonetisasi dengan lebih efektif, dan mempertahankan kendali penuh atas inventaris mereka.
Dengan fokus pada transparansi, periklanan native premium, dan wawasan berbasis data, MGID membentuk masa depan kurasi programatik dengan menyederhanakan proses pembelian iklan dan meningkatkan kolaborasi antara pengiklan dan penerbit.
Mengapa Kurasi adalah Masa Depan
Kurasi dengan cepat menjadi pilar utama dalam periklanan modern. Seiring dengan semakin ketatnya regulasi privasi, pengawasan ketat terhadap anggaran iklan, dan meningkatnya tuntutan pemirsa akan relevansi, kurasi memberikan presisi, transparansi, dan hasil yang lebih baik bagi semua pihak.
Jika Anda ingin menjalankan kampanye yang lebih cerdas, meningkatkan ROI, dan membuka peluang baru, inilah saatnya untuk merangkul kurasi. Masa depan periklanan adalah kurasi — jangan sampai tertinggal.