Selama beberapa tahun, para ahli marketing fokus pada mengantarkan iklan-iklan yang mobile-friendly di website mobile-friendly kami. Namun, melihat bagaimana 63% dari seluruh pencarian organik Google pada tahun 2019 berasal dari perangkat mobile, mungkin sudah waktunya untuk tidak menganggap mobile sebagai pasar kedua di mana strategi desktop digunakan setelah dimodifikasi. Sudah waktunya kita mulai membangun kampanye marketing dengan mindset mobile-first, dan ini termasuk memindahkan periklanan native yang sukses ke mobile.
Memikir Ulang Periklanan Native untuk Mobile
Periklanan native adalah format iklan digital yang semakin banyak digunakan, bahkan mungkin kita menggunakannya tanpa disadari. Periklanan native adalah puncak dari ketidakpuasan pengguna dengan iklan yang mengganggu, kebutaan banner, dan tidak kompatibelnya model-model iklan saat ini. Jadi, jika iklan native adalah sebuah evolusi dari periklanan, kenapa integrasi ke dalam mobile lambat dan tidak efisien?
Alasannya banyak, tapi semuanya mengarah ke masalah standardisasi. Industri ini terjebak di dalam situasi yang mengharuskannya melayani jenis unit iklan yang sama lagi dan lagi karena elemen-elemen iklan mudah untuk diprediksi. Kita berbicara tentang iklan native di website desktop, di mana tata letaknya sebagian besar sama, membuat standardisasi mudah diterapkan.
Pada saat iklan native di website desktop hanya perlu untuk disesuaikan dengan gaya dan nada editorial dari konten, iklan native untuk mobile harus disesuaikan dengan fungsi medianya juga. Dengan kata lain, aset iklan harus sesuai dengan lingkungan tertentu di mana iklan berada, dan juga harus memiliki fungsi yang serupa.
Standardisasi saat ini tidak memperhitungkan elemen iklan seperti game di dalam game atau iklan yang seperti notifikasi di dalam aplikasi olah pesan. Ketika paradigma bergeser dari mobile-friendly ke mobile-first, kita dapat mendiskusikan periklanan native yang benar-benar untuk mobile.
Iklan Khusus untuk Mobile
Dengan membangun iklan khusus untuk mobile. Anda dapat mengintegrasikan periklanan native dengan mulus.
Untuk memulai, Anda dapat memotong teks yang berlebihan dari copy Anda. Karena Anda tahu bahwa copy sudah cukup pendek dan ringkas. Sekarang kita perlahan-lahan berganti ke strategi khusus untuk mobile, waktunya untuk membuat copy yang secuil saja.
Iklan yang menampilkan perangkat khusus yang digunakan seorang pengguna, saat ini adalah cara yang bagus untuk menunjukkan bahwa iklan dibuat untuk penontonnya. Namun, ada cara lain untuk menyertakan pengguna Anda di dalam iklan. Buat iklan yang menunjukkan semua cara yang berbeda tentang bagaimana setiap orang menggunakan perangkat mereka, termasuk sudut yang berbeda, satu atau dua tangan, dan dekorasi yang digunakan.
Pengaturan juga dapat digunakan untuk membuat iklan yang menarik. Gunakan background yang menampilkan di mana pengguna menggunakan perangkatnya. Iklan yang menunjukkan menggunakan perangkat di dalam kamar mandi, di taman, atau transportasi umum semua dapat bekerja dengan baik dalam membuat koneksi antara iklan dan pengguna.
Editing iklan adalah salah satu strategi periklanan native tersukses khusus untuk mobile. Pilihan ada bisa dibilang tak terbatas, sehingga Anda dapat membuat iklan yang benar-benar luar biasa dan terintegrasi dengan ekosistem perangkat mobile secara unik. Sebagai contoh, memotong obyek yang membuat penasaran dan menyembunyikannya di dalam iklan native swipeable dapat membuat para pengguna ingin berinteraksi dengan iklan Anda.
Terlebih lagi, menggunakan photoshop dapat menghasilkan iklan yang benar-benar menakjubkan dan dihargai dan dimainkan oleh pengguna. Anda dapat melakukan eksperimen dengan photoshop sesuka hati, dan para pengguna akan melihat usaha Anda dalam membuat pengalaman yang unik.
Terakhir dan tidak kalah penting, jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dengan pengguna. Karena kita berada di internet, membuat iklan yang berisi gambar kucing lucu dan kutipan motivasi bukanlah ide yang aneh.
Apa pun yang Anda lakukan, pastikan fokus dari iklan Anda jelas. Terlalu banyak obyek atau karakter (atau pesan) akan membuat pengguna bingung. Warna yang terang dan obyek-obyek yang menonjolkan fokus dari iklan dan menggambarkan maksudnya.
Rekomendasi untuk Halaman Arahan
Halaman arahan periklanan native tidak perlu melakukan hard-sell sebuah produk atau layanan. Halaman arahan menjual barang secara alami, informatif, dan berharga untuk pengguna. Masih sama, strategi khusus mobile untuk halaman arahan yang menjual harus alami dan interaktif, untuk sebuah versi situs yang sesuai dengan perangkat yang digunakan.
Interaktivitas adalah salah satu tiang dari halaman arahan mobile yang sukses. Para pengguna menanti perilaku seperti ini di mobile dan mereka akan kecewa jika tidak menemukannya. Lagi pula, halaman statis di mobile tidak bisa dibilang native, jadi Anda perlu untuk membuat halaman arahan yang memiliki fungsionalitas yang sama dengan yang dicari pengguna. Interaktivitas adalah hiburan, dan merupakan inti dari perangkat mobile.
Karena hiburan adalah pusat dari perangkat mobile bagi kebanyakan orang, Anda harus memperhitungkan bagaimana para pengguna menghibur diri mereka dan menggunakan pengetahuan tersebut untuk halaman arahan Anda. Media sosial, contohnya, paling banyak diakses melalui mobile. Meniru gaya dan fungsi dari platform media sosial akan membuat halaman arahan Anda terlihat lebih familiar kepada pengguna dan menarik perhatian mereka.
Namun, pengalaman pengguna adalah aspek paling penting dari halaman arahan yang sukses. Saat para pengguna perlu untuk berusaha keras, pengalaman mereka di dalam halaman arahan akan menurun. Buat setiap detail dari halaman Anda mudah untuk diakses — gunakan warna dan nada yang nyaman, font yang cukup besar, dan tombol yang mudah untuk ditekan tidak peduli seberapa besar ukuran layar atau tangan pengguna.
Terakhir, mulailah berbincang dengan target pemirsa Anda. Jargon marketing yang sudah banyak digunakan sudah tidak zaman, layaknya iklan banner dan akan menjauhkan prospek.
Penutup
Periklanan native untuk mobile adalah lanskap iklan yang tanpa batas dan masih banyak yang bisa ditemukan. Untuk benar-benar menguasai ruang iklan khusus untuk mobile, Anda harus mengubah anggapan Anda tentang iklan mobile. Tidak perlu lagi mengadaptasi iklan desktop ke mobile — waktunya untuk mobile-first.