Mencari cara untuk memperluas jangkauan, pengiklan harus mencari lebih dari sekedar terjemahan untuk iklan mereka. Apa saja prasyarat penting dari transcreation konten yang sukses?

Ketika mengadaptasikan konten untuk wilayah baru, Anda ingin membangkitkan reaksi dan perilaku tertentu di antara target pemirsa Anda. Di saat yang bersamaan, bahasa kiasan, asosiasi, dan citra harus memiliki nuansa lokal yang mengarah ke komprehensif, pemahaman dan respons pengguna yang berbeda atas iklan Anda.

Di dalam artikel ini, kami fokus ke taktik lokalisasi yang bisa Anda gunakan untuk mengadaptasi konten pemasaran Anda ke target pemirsa dan mendorong klik dan konversi yang diharapkan dari pasar-pasar baru.

Merekayasa ulang nada suara Anda dan mengadaptasi semua aset digital

Kesalahpahaman yang umum ketika meluncurkan sebuah kampanye periklanan di sebuah geo baru adalah bahwa Anda bisa hanya menerjemahkan informasi teks dan menunjukkan orang-orang lokal di visual Anda. Terlepas dari apakah pendekatan iklan awal Anda adalah untuk menarik apa yang paling ditakutkan pelanggan Anda, apa yang memprovokasi pelanggan Anda, sebuah terjemahan saja tidak akan cukup untuk membawa daya tarik iklan aslinya.

Pesan dan iklan merek tidak bisa diterjemahkan kata per kata. Yang Anda harus lakukan adalah membuat profil dari target pemirsa Anda dan melakukan penelitian tentang apa saja yang membuat mereka unik. Nada suara seperti apa yang menarik bagi mereka? Target bahasa sehari-hari pelanggan Anda dan berusaha untuk meraih respons emosional yang diinginkan dengan copy pemasaran Anda. Jika pemirsa Anda adalah dwibahasa, Anda harus mengadaptasi konten Anda untuk kedua bahasa.

Sebagai tambahan, semua konten dan elemen desain website harus dilokalisasikan untuk pasar yang dituju. Bergantung pada budaya dan lokal yang ditargetkan, ada beberapa perbedaan dalam grafis dan citra sebagai contoh, website di Asia sering menggunakan ikon dalam gaya tertentu.

Jelajahi elemen-elemen kultural dan selalu ingat pemikiran setiap daerah

Bahasa yang sama masih belum cukup untuk mencapai sasaran komunikasi Anda, terutama jika Anda menarget seluruh wilayah yang menggunakan bahasa yang sama. Anda harus memperhatikan bahasa kiasan, analogi budaya dan isu politik di pasar yang dituju. Sebagai contoh, merujuk ke cerita sukses dai Arab Saudi bisa jadi hal yang tidak pantas bagi masyarakat yang tinggal di Kuwait karena adanya konflik perang antar kedua negara.

Polisemi yang tidak disengaja adalah salah satu hal yang harus dihindari jika Anda ingin berkomunikasi dengan jelas. Contoh dari masalah ini adalah ketika perusahaan jaringan mobile raksasa Orange mencoba untuk memasarkan merek mereka di Irlandia Utara, mereka gagal melihat konotasi jelas dari slogan mereka dengan kelompok protes Orange Order. Hasilnya, iklan-iklan tertentu tidak bisa disiarkan di Irlandia Utara atau Skotlandia.

Mengawasi visual dan warna yang dipilih juga penting. Memilih skema warna tertentu, nada atau corak, pemasar harus berpikir lebih dari persepsi visual mereka sendiri. Warna putih melambangkan kedamaian dan kemurnian di budaya Barat, namun di Asia, putih adalah warna berkabung. Merah sering mewakilkan gairah, namun di India, merah adalah warna kemurnian.


Bekerja dengan lokal untuk menghindari stereotip

Satu lagi kesalahan umum adalah mengira bahwa Anda sudah tahu semua aspek dari kehidupan orang lain. Terlepas dari apa yang lihat dari budaya terkenal, orang Inggris tidak memakai topi lebih sering dari orang di negara lain sejak tahun 60an. Di sisi lain, Karnaval Brazil masih menjadi pusat kebudayaan dan acara tahunan yang paling ditunggu-tunggu.

Kelompok lokal yang terfokus adalah hal penting jika Anda ingin memeriksa asumsi awal Anda, lihat produk yang diiklankan melalui mata calon pelanggan, dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mereka. Di MGID, kami selalu berkolaborasi dengan penulis kreatif lokal dan memastikan bahwa kami sudah paham dan bukan sekedar membuat hipotesis tentang bagaimana pengguna lokal merespons pesan-pesan yang berbeda.

Akhir kata

Pada akhirnya, Anda ingin material Anda dibaca layaknya material tersebut dibuat oleh lokal menggunakan bahasa mereka sendiri. Artinya Anda sebaiknya mengadaptasi atau transcreate pesan-pesan awal dengan menggunakan perspektif pengguna dan 'kaca mata kebudayaan' mereka. Juga, jangan lupa untuk memeriksa semua elemen-elemen yang beda yang membentuk konten pemasaran, termasuk elemen-elemen desain website, ikon, font, skema warna, dll.

Jika Anda mengalami kesulitan apa pun dalam mengadaptasi marketing funnel untuk wilayah-wilayah tertentu, penulis kreatif kami bisa membantu dan memandu Anda melalui prosesnya.