Selama beberapa tahun, dua pendekatan kunci dalam periklanan digital – branding dan performa – berdampingan sejajar dengan misi, alat, saluran, dan bahkan tim yang berbeda. Brandformance, sebuah perkembangan baru yang muncul di persimpangan dari dua pendekatan ini, membuat keduanya bekerja sama.
Secara tradisional, brand marketing dikategorikan sebagai proses pembuatan citra dan persepsi unik dari sebuah produk untuk menarik klien baru dan meningkatkan loyalitas dan pendapatan. Performance marketing memprioritaskan hasil langsung yang bisa diukur, dan bukan hal-hal tak tampak lainnya seperti image dan reputasi.
Kami akan membahas lebih lanjut tentang perbedaan keduanya, masa depan brandformance sebagai masa depan usaha pemasaran, dan apakah iklan native efektif untuk kampanye seperti ini.
Dua perspektif sejajar
Dua pendekatan pemasaran inti ini memiliki misi strategis, tugas, saluran, KPI, dan dampak pada hasil yang berbeda; branding digunakan untuk membuat image dari sebuah produk yang menarik dan berbeda untuk menarik dan menjaga klien, sementara performa lebih tentang mendorong penjualan dan wilayah cakupan dengan menjaga biaya untuk menarik klien serendah mungkin secara bersamaan.
Biasanya, fokus dari branding adalah kreativitas, pesan emosional yang kuat, dan mencari tema unik untuk image produk. Performance marketing berbeda dari ini, dengan fokus ke efisiensi yang bisa diukur (CTA ini menghasilkan leads, maka kita simpan).
Saluran-saluran yang bisa digunakan untuk tujuan branding termasuk media pribadi (home page, blog, media sosial), media berbayar (banner, content berbayar atau native), dan media yang diterima (publisitas yang diperoleh, ulasan pengguna, rekomendasi). Saluran-saluran utama untuk kampanye performa termasuk iklan display dan native, iklan video, sosial, dan periklanan digital lainnya.
Metrik kunci untuk kampanye performa termasuk CTR, CPA, ROI, konversi, dan penjualan. Dalam pemasaran brand, tidak ada ROI yang terlihat jelas, semua aktivitas dipantau menggunakan KPI seperti metrik brand awareness (top of mind, spontan, diminta), sentimen, mention sosial, net promoter score, dll.
Pendekatan baru untuk menyeimbangkan kedua sisi
Pendekatan Brandformance menawarkan penggunaan saluran dan alat performance marketing yang lebih sadar merek. Sederhananya, kampanye mengandalkan saluran di mana efisiensi bisa dengan mudah diukur, tapi juga berupaya untuk mengoptimalkan image, kemahsyuran, dan pertimbangan pembelian dari brand.
Pendekatan ini menggunakan metrik performa yang bisa diukur yang sedikit berbeda dibandingkan dengan kampanye performa murni. Kadang-kadang, pemasar juga memantau durasi paparan setiap pengguna, nilai selesainya video atau audio, dll.
Kenapa native adalah format pilihan untuk kampanye brandformance?
Dengan iklan native, Anda bisa memberitahu target pemirsa tentang manfaat dari produk/tawaran spesial, mempromosikan penggunaan produk, dan memotivasi klien baru untuk mencoba atau meningkatkan loyalitas pelanggan. Dalam hal ini, sisi kontekstual dari iklan native ideal untuk tujuan branding karena mengikuti pengalaman pengguna, menempatkan pesan merek dalam lingkungan yang sempurna, dan (sampai batas tertentu) meminjam kredibilitas dari platform penerbitan.
Dari tujuan-tujuan performa, Anda juga mendapatkan kontrol mudah, aksesibilitas pemirsa, keterukuran, dan skalabilitas dari aktivitas kampanye Anda. Di platform MGID, kampanye bisa dengan mudah ditambahkan di sepanjang 32 ribu lebih website konten, dengan total jangkauan lebih dari 850 juta pengunjung unik setiap bulannya; rekan penerbitan premium termasuk MSN, Newsweek, The Week, Investing.com, International Business News, dan lain-lain. Maka, pemasar bisa mendapatkan jumlah visibilitas yang diinginkan dan membangun awareness tanpa kehilangan optimasi performa dan target biaya dalam menarik klien.
Strategi umum dan kisah sukses MGID
Dalam semua kampanye brandformance, image brand ditempatkan dalam konteks lebih banyak dari biasanya. Maka, menemukan lokasi yang tepat bagi iklan Anda dan mengatur targeting untuk kesesuaian brand adalah prioritas utama.
Untuk kampanye brandformance, kami memilih satu set khusus platform penerbitan dan membuat filter kontekstual yang dibuat khusus yang menyaring halaman-halaman tidak relevan atau merusak. Bagian kedua dari kampanye brandformance adalah pendekatan kreatif Anda, yang bertujuan untuk membuat pemirsa Anda menghubungkan hal-hal tertentu dengan brand Anda, seperti sekuriti, empati, kesadaran lingkungan, dll.
Salah satu teknik brandformance paling umum adalah menggunakan tawaran atau deskripsi spesial atas keunggulan produk untuk meraih viewability lebih dan meningkatkan brand awareness. Contohnya, Tata Motors Group, sebuah perusahaan manufaktur mobil global ternama, telah meluncurkan kampanye yang mempromosikan empat model mobil menggunakan iklan funnel kreatif sederhana dengan produk mereka, beberapa keunggulan dan sebuah landing page dengan deskripsi lengkap dan formulir pertanyaan.
Kampanye ini telah diluncurkan di pasar India dengan fokus utama di kota tingkat 2 yang sebagian besar diisi oleh produsen barang dan bukan penyedia jasa. Setelah optimasi awal, CPC rata-rata mencapai 4,5 INR di desktop dan 3 INR di perangkat mobile, dengan eCPA sama dengan 1.000 INR.
Namun, ingat bahwa strategi Brandformance bisa mengadopsi pendekatan multi-media, di mana iklan native adalah salah satu saluran yang digunakan. Brand bumbu Indonesia Bumbu Racik sukses menyelesaikan kampanye brand awareness efisien yang dimulai dari iklan native sebagai sumber trafik utama, kemudian mengarahkan pengguna ke publikasi tersponsor di grid.id dan kemudian memberikan informasi kepada mereka semua tentang produk yang ada secara native.
Hasilnya, kampanye berhasil meraih 34.512 view di publikasi tersponsor tersebut, dengan CPC rata-rata mencapai $0.06. Di babak akhir dari funnel tersebut, artikel-artikel tersponsor tersebut mengundang pengguna untuk mengikuti akun Instagram Bumbu Racik untuk resep dan konten lainnya, maka kampanye brand awareness masih terbukti ampuh dari sega performa.
## Akhir kata
Brandformance membawa efisiensi dari pemasaran indikator dan juga mencapai tujuan pembangunan brand: awareness, keakraban, konsiderasi, dan pembelaan. Menggunakan platform periklanan native MGID, Anda bisa dengan mudah mendapatkan keuntungan dari optimasi performa untuk branding Anda.